Dalam memasang instalasi, Penghantar dan gawai proteksi merupakan komponen yang paling Utama harus diperhatikan. Penghantar berfungsi menghubungkan komponen-komponen listrik, Gawai proteksi berfungsi untuk mengamankan jaringan instalasi ( penghantar / kabel ) dan komponen - komponen listrik.
Kesalahan - kesalahan yang fatal dan biasa terjadi pada instalasi, Contoh Penghantar 4 mm yang KHA = 34 Ampere kabel/ penghantar tersebut diproteksi oleh gawai proteksi 50 Ampere.
Banyak pemasang instalasi listrik yang kurang mengerti dalam pengunaan penghantar dan gawai proteksi, Contoh Penghatar 1,5 mm2 yang mempunyai KHA : 18 Ampere Berapa Gawai proteksi maksimum yang boleh digunakan, Sesuai tabel yang ada di PUIL Penghantar 1,5 mm2 gawai proteksi maksimum ( MCB, SIKRING, MCCB , dll ) : 10 Ampere. Contoh lagi kabel 2.5 mm hanya boleh diproteksi maksimum 20 Apere, dst . Lihat tabel dibawah
Dalam pengunaan penghantar kita tidak boleh hanya berpatokan pada KHA kabel aja. Kita harus melihat kabel itu akan digunakan dimana, kita harus memilih jenis kabel yang sesuai dengan kondisi pemasangan instalasi. Dan juga perlu di ingat penghantar tidak boleh dibebani dan dipasang gawai proteksi sesuai KHA nya, kita juga harus memperhatikan pada suhu tertentu kita harus memperhatikan faktor koreksi dari KHA penghantar.
By, Aris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar